Minum dari gelas berbahan kaca, plastik, dan porselen mungkin tidak asing lagi bagi Anda. Tapi, bagaimana dengan gelas tembaga? Apakah dampaknya bagi kesehatan? Selain itu, apakah minum dari gelas tembaga berisiko bagi kesehatan? Simak ulasannya di sini.
Gelas tembaga disukai karena fungsinya yang dapat menjaga minuman tetap dingin dan minuman panas tetap hangat. Menurut buletin Iowa Alcoholic Beverages Division, ada risiko penyakit yang terbawa saat tembaga bersentuhan langsung dengan makanan atau minuman.
Tempat Air Tembaga : Aman Bagi Kesehatan?
Seperti halnya muncul karat pada besi, tembaga juga secara alami dapat ternoda karena terpapar dengan berbagai unsur. Misalnya, suhu maupun kelembapan. Noda biru hijau pada tembaga yang disebut patina dapat mengganggu fungsi gelas tembaga tersebut.
Minum dari gelas tembaga tertentu memang dapat berbahaya bagi kesehatan. Namun, banyak juga gelas tembaga yang sudah dilapisi dengan logam lainnya sehingga aman dipakai. Perhatikan jenis minuman dan cara perawatannya agar tidak berdampak negatif bagi tubuh.
Manfaat Minum Air Putih dalam Wadah Tempat Air Tembaga
Ada penelitian berbeda yang menunjukkan bahwa permukaan tembaga di rumah sakit membunuh 97% dari bakteri ICU yang dapat menyebabkan infeksi, yang menghasilkan penurunan 40% pada tingkat infeksi.
Apa manfaat lainnya?
- Membersihkan ginjal dan sistem pencernaan
- Tembaga adalah tonik yang baik untuk hati, limpa dan sistem getah bening
- Ini membantu dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan
- Merangsang otak
- Produk melanin (pigmentasi mata, rambut dan kulit) di tubuh kita
- Ini membantu penyerapan zat besi dalam tubuh
- Menghancurkan bakteri berbahaya dalam air
- Mengatur fungsi kelenjar tiroid
- Meredakan nyeri yang disebabkan oleh sendi bengkak sepertii pada kasus rematik
- Memperlambat penuaan
- Ini membantu mengatur tekanan darah, detak jantung dan menurunkan kolesterol darah dan trigliserida
- Luka akan sembuh lebih cepat