Uncategorized

Mimbar Masjid Minimalis Modern

Mimbar adalah benada yang seperti wajib keberadaannya di masjid. Tempat untuk memberikan ceramah keagamaan dan khutbah ini dikenal keberadaannya sejak zaman Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Pada masa itu memang bentuk dari mimbar hanya sederhana. Namun saat ini berbagai varian produk mimbar, mulai dari mimbar podium minimalis, sampai denan mimbar kayu besar model klasik dengan mudah bisa ditemukan dimana saja.

Mimbar Masjid Minimalis Modern

minimalis tentu pernah anda lihat pada masjid maupun mushola yang tersebar di kota anda. Mimbar masjid minimalis tersebut terbuat dari kayu jati maupun kayu mahoni. Biasanya penggunaan bahan kayu jati maupun mahoni disesuaikan dengan permintaan dari pelanggan.

Apa Itu Mimbar Masjid Minimalis Modern?

Menurut sejarah, mimbar sudah ada sejak era Rasulullah SAW. Fida’ Abdilah dan Yusak Burhanudin dalam bukunya Sejarah Kebudayaan Islam mengartikan mimbar adalah susunan anak tangga yang berfungsi sebagai tempat seorang imam dalam menyampaikan khutbah kepada para jamaah, khususnya pada ibadah salat Jumat.

Keuntungan Menggunakan Mimbar Masjid Minimalis Modern

Setelah Anda mengetahui bagaimana cara memilih Podium Minimalis, kini Anda tentu semakin yakin untuk membeli mimbar sebagai pilihan jenis podium untuk kegiatan yang berkonsep komunal. Denga menggunakan mimbar, terdapat keuntungan yang bisa Anda dapatkan, antara lain:

Bisa di Pindahkan

Penggunaan mimbar ternyata lebih praktis karena bisa di pindahkan, terutama jika hendak di bersihkan dan di rawat. Apabila kegiatan hendak dilangsungkan dengan konsep yang berbeda, mimbar hanya perlu di pindahkan ke sudut yang tepat. Jika sudah selesai, mimbar bisa di kembalikan ke tempat semula.

Kelebihan ini ternyata juga bisa memudahkan jika bangunan atau gedung tempat acara temu di pindahkan atau di renovasi. Mimbar bisa di pindahkan ke tempat yang aman dan di kembalikan ke posisi semula ketika perbaikan sudah selesai dilaksanakan.

Dapat Disesuaikan Dengan Tema

Mimbar minimalis untuk acara non-formal biasanya memiliki desain yang lebih menarik dan elegan. Anda bisa memadu padakannya dengan berbagai tema tanpa khawatir tabrak warna. Anda juga bisa menghias mimbar dengan pernak-pernik yang menarik, misalnya balon, bunga atau lilitan kertas krep.

Mimbar yang di gunakan untuk acara formal juga memiliki konsep yang serupa, karena biasanya sejak awal mimbar seperti ini memiliki desain yang elegan. Anda cukup memberikan taplak atau penutup untuk menambah kesan elegan, kemudian letakkan pot bunga-bunga kecil di kakinya untuk menambah kesan formal dan resmi.

Harga yang Bisa Disesuaikan Dengan Budget

Jenis mimbar cukup beragam, dari yang memiliki konsep minimalis, elegan, mewah, ataupun konsep lain sesuai dengan permintaan pelanggan. Semua mimbar tersebut dapat dibeli dengan harga yang terjangkau atau di sesuaikan dengan budget yang Anda miliki.

Misalnya untuk harga mimbar minimalis, Anda bisa melakukan riset singkat terlebih dahulu berapa besaran harga mimbar di pasaran. Kemudian mengunjungi gerai kerajinan mimbar untuk menanyakan informasi yang lebih lengkap. Jika Anda hendak membeli mimbar dengan cara daring, pastikan Anda sudah memeriksa dengan cermat harga dan kualitas yang ditawarkan.

Fungsi Dan Bentuk

Mimbar secara simbolis adalah tempat keudukan imam yang memimpin shalat di masjid dan menyampaikan khotbah. Pada mulanya, mimbar adalah sebuah gundukan sebagai tempat duduk Nabi Muhammad, dan kemudian diikuti oleh para khalifah setelahnya, yang masing-masing secara resmi menjadi pemimpin umat Islam.

Tidak hanya menjadi furniture untuk memperindah interior masjid saja, mimbar justru lebih dilihat dari segi fungsionalnya. Seperti:

Menjadi Tempat Khutbah

Fungsi utama dari sebuah mimbar masjid adalah sebagai tempat khatib dalam menyampaikan khutbah. Baik itu khutbah ketika shalat idul adha, ketika idul fitri dan yang lebih sering yakni untuk khutbah ketika shalat Jumat.

Shalat Jumat menjadi ibadah wajib bagi kaum laki-laki muslim, jadi tidak heran jika jamaah shalat Jumat lebih banyak dibanding jamaah ketika shalat dhuhur. Dari sekian banyaknya jamaah, maka khatib akan kesusahan melihat semua, terlebih jamaah yang jaraknya cukup jauh.

Jamaah Lebih Mudah Melihat Khatib

Fungsi mimbar yang selanjutnya adalah memudahkan jamaah melihat penceramah. Ketika berkhutbah dengan banyak jamaah, tentu saja akan cukup sulit melihat khatib bagi jamaah yang berada paling jauh. Oleh karena itu, dengan naik ke atas mimbar maka posisi khatib menjadi lebih tinggi dan lebih mudah dilihat oleh jamaah.

Di samping itu, pada sesi tanya jawab setelah khatib selesai menyampaikan materi, prosesnya akan menjadi lebih mudah dan lancar. Khatib lebih jelas melihat siapa yang mengajukan pertanyaan, begitu pula sebaliknya jamaah lebih mudah memahami apa yang khatib sampaikan.

Petunjuk Arah Kiblat

Pada zaman dahulu, mimbar juga berfungsi sebagai penunjuk arah kiblat. Hakikatnya memang semua masjid dibangun menghadap ke kiblat. Namun, masyarakat terdahulu belum semodern sekarang, sehingga makmum akan mengandalkan mimbar sebagai penunjuk arah kiblat. Manfaat ini tentu sangat terasa terlebih bagi pelancong yang mampir melaksanakan shalat dan bukan merupakan penduduk setempat.

Tidak hanya itu, mimbar masjid pada umumnya dibuat dengan desain yang indah dan kaligrafi tulisan Arab yang kaya makna. Ini menjadi salah satu simbol penghormatan untuk masjid karena telah menjadi sarana ibadah yang layak dan mulia.

Mimbar Terbuat Dari Apa?

Mimbar yang kami produksi menggunakan bahan baku dari Kayu Jati pilihan, yang memiliki daya tahan lama.