Pembangunan atau pendirian sebuah masjid tentu tidak terlepas dari yang namanya unsur – unsur pendukung dari masjid tersebut. Unsur yang di maksud bukan hanya jenis bahan atau peralatan pada saat pendirian atau pembangunan sebuah masjid melainkan adalah unsur bagian internal atau eksternal masjid yang di kenal dengan ornamen masjid itu sendiri.
Di lihat dari segi pengertian sebagai sebuah ornamen masjid itu sendiri yang merupakan salah satu bagian terpenting di dalam sebuah pembangunan atau pendirian sebuah masjid sehingga pengertian sederhana dari ornamen masjid adalah sebuah hiasan atau sebuah dekorasi masjid yang terdapat di dalam atau di luar masjid, sehingga dengan adanya ornamen masjid ini dapat memberikan atau memunculkan kesan estetika atau keindahan dari masjid itu sendiri.
Fungsi Ornamen Masjid Minimalis
Sebagai ragam hias simbolis, maksudnya karya ornamen yang dibuat selain mempunyai fungsi sebagai penghias suatu benda juga memiliki nilai simbolis tertentu di dalamnya, menurut norma-norma tertentu (adat, agama, sistem sosial lainnya).
Namun terdapat ornamen masjid yang dapat di implementasikan atau di aplikasikan pada saat pembangunan atau pendirian sebuah masjid terdapat ornamen yang di perbolehkan yaitu sebuah ornamen yang mempunyai unsur kaligrafi ataupun geometris islami. Terdapat beberapa ornamen masjid terindah yang kerap di aplikasikan atau di gunakan di negara Indonesia, khususnya untuk daerah – daerah baik dari perkotaan maupun pedalaman itu sendiri, yaitu sebagai berikut :
Ornamen Kaligrafi Al-Qur’an
Kaligrafi memang menjadi salah satu bagian terpenting dalam memberikan kesan keindahan dalam penulisan ayat suci Al-Qur’an. Dimana kaligrafi ini di bentuk dengan sedemikian rupa sehingga dapat memunculkan kesan keindahan bagi siapa saja yang melihatnya. Sedangkan di Indonesia sendiri, istilah kaligrafi lebih di kenal dengan kaligrafi arab. Hal ini sejalan dengan sejarah lahirnya kaligrafi di negara Indonesia yang dapat di terima oleh masyarakat baik secara lokal maupun masyarakat perkotaan.
Di dalam sejarahnya, sejak abad ke-12 dan sesudahnya, kreativitas seniman di Indonesia memunculkan seni memahat dan pembuatan kaligrafi dengan seni dan ukiran yang indah sehingga hal ini dapat di aplikasikan di dalam maupun di luar masjid itu sendiri. Adapun fungsi kaligrafi itu sendiri yaitu :
- Sebagai penyaluran kreativitas seni
- Kaligrafi di fungsikan sebagai penghias
- Kaligrafi sebagai pengungkapan rasa hormat terhadap tokoh
- Kaligrafi sebagai media komunikasi
Ornamen Geometris Islami
Selain ornamen kaligrafi Al-Qur’an, adapun ornamen geometris islami. Dalam pengaplikasiannya ornamen geometris islami ini dapat di aplikasikan di dinding indoor masjid maupun di bagian luar dinding masjid. Bisanya ornamen geometris islami ini juga di tempatkan di bagian langit – langit masjid dan vas bunga dan beberapa elemen di masjid. Maka dari pada itu ornamen geometris islami ini sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat di Indonesia.
Ornamen geometris ini dulunya di adopsi dari seni ornamen zelliji maroko yang mempunyai bentuk lingkaran, segitiga, persegi, dan segi enam. Kolaborasi bentuk dan pola geometris dapat menghasilkan hasil visualisasi yang indah dan enak untuk di pandang.
Ornamen Arabesk
Kemudian ada ornamen arabesk adalah sebuah ukiran yang bermotifkan sulur, daun, cabang dan pohon. Bentuk ornamen arabesk tentu mempunyai keunikan dan keindahannya sendiri sebab pada setiap ornamen yang buat akan memberikan kesan keindahan yang berbeda dari setiap pengaplikasiannya baik itu dalam maupun di luar masjid dengan nuansa yang kontemporer.
Ornamen Tradisional / Lokal
Selain beberapa ornamen yang terdapat di bagian atas tersebut. Maka terdapat pula ornamen tradisional atau ornamen yang mempunyai ciri khas kebudayaan atau ada istiadat negara Indonesia. Dalam hal ini berarti terdapat unsur kebudayaan yang melekat dalam budaya negara Indonesia yang di aplikasikan ke dalam desain atau bentuk dari ornamen pada pembangunan atau pendirian sebuah masjid. Desain yang di buat tentu terdapat unsur tradisional lokal Indonesia.
Ornamen tradisional juga kerap kita temui ketika mengunjungi sebuah masjid di suatu daerah lain. Dengan kata lain bahwa banyak mayoritas masyarakat yang juga menerapkan atau memadukan unsur lokal kebudayaan dengan nuansa Islami. Hal ini juga merupakan suatu metode atau cara yang dapat di aplikasikan untuk mengajak masyarakat sekitar agar dapat melakukan ibadah di masjid tersebut serta meningkatkan pengetahuan dalam agama Islam.
Tips Memilih Ornament Masjid yang Tepat
Paham tentang Nilai Simbolis
Pertama-tama, untuk memilih ornament masjid yang tepat, kamu perlu memahami nilai simbolis yang terkandung dalam setiap ornamen. Ornamen dalam masjid bukanlah sekadar hiasan semata, tetapi memiliki makna mendalam dalam Islam. Misalnya, kaligrafi Arab yang sering digunakan dalam ornamen masjid mengandung ayat-ayat suci Al-Quran. Oleh karena itu, pemahaman akan makna dan nilai-nilai Islam sangat penting dalam pemilihan ornament.
Kesesuaian dengan Arsitektur Masjid
Ornamen yang dipilih haruslah sesuai dengan arsitektur dan gaya masjid. Sebuah masjid dengan arsitektur klasik mungkin memerlukan ornamen yang berbeda dengan masjid yang memiliki desain kontemporer. Pastikan ornamen tersebut dapat mengkomplemen desain keseluruhan masjid.
Kualitas dan Keawetan
Ornamen masjid haruslah berkualitas tinggi dan tahan lama. Masjid adalah tempat yang sangat aktif dan banyak dikunjungi oleh jamaah, sehingga ornamen harus mampu bertahan dalam jangka waktu yang lama. Pilih material yang berkualitas dan tahan terhadap cuaca serta perubahan iklim.
Motif Hiasan Masjid
Motif hiasan masjid adalah elemen yang sangat penting dalam pemilihan ornamen. Saat ini, motif hiasan masjid mengalami perkembangan pesat, dan ada berbagai pilihan motif yang dapat dipertimbangkan. Beberapa motif yang populer meliputi bunga, kaligrafi, geometris, dan alam. Kami memiliki beragam motif hiasan masjid yang dapat disesuaikan dengan preferensi dan kebutuhan desain masjid Anda.
Proses Pembuatan Ornamen Masjid Minimalis
Desain Ornamen
Pertama, buat desain ornamen masjid minimalis yang diinginkan.
Pastikan desain mempertimbangkan detail dan ukuran yang sesuai.
Pemilihan Material
Pilih material yang akan digunakan untuk membuat ornamen masjid minimalis, seperti besi, kayu, atau akrilik.
Sesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan desain.
Finishing
Setelah proses pemotongan selesai, lakukan finishing pada ornamen masjid minimalis.
Finishing dapat dilakukan dengan memberikan lapisan pelindung atau merapikan permukaan ornamen.
Pemasangan dan Penyelesaian
Pasang ornamen masjid minimalis yang telah selesai dibuat pada tempat yang diinginkan.
Pastikan ornamen dipasang dengan baik dan rapi untuk mempercantik tampilan masjid.